
Joao Pedro menjadi sorotan utama dalam pertandingan antara Brighton & Hove Albion melawan Fluminense dalam laga persahabatan internasional yang digelar sebagai bagian dari tur pramusim. Striker muda asal Brasil itu mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya, namun selebrasinya justru diwarnai dengan isyarat permintaan maaf yang tulus.
Joao Pedro Tampil Gemilang
Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Brighton, Joao Pedro menunjukkan ketajamannya sejak awal pertandingan. Gol pertamanya datang pada menit ke-18 setelah memanfaatkan umpan terobosan yang matang dari rekan setimnya. Tanpa ragu, Pedro menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan yang mengoyak gawang Fluminense.
Gol keduanya tercipta di babak kedua, tepatnya menit ke-63. Kali ini, dia mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan silang dari sisi kanan. Pergerakannya yang tajam dan penempatan posisi yang cermat membuatnya sulit dihentikan oleh bek-bek lawan.
Permintaan Maaf yang Menyentuh
Meskipun berhasil membobol gawang Fluminense dua kali, Joao Pedro memilih tidak melakukan selebrasi berlebihan. Ia langsung mengangkat kedua tangan ke udara dan menyentuh dadanya—gestur klasik permintaan maaf kepada mantan klub yang telah membesarkan namanya.
Fluminense memang bukan klub biasa bagi Joao Pedro. Di sanalah ia memulai karier profesionalnya sebelum hijrah ke Watford, lalu ke Brighton. Dalam wawancara usai laga, Joao Pedro menyampaikan rasa hormat dan cintanya kepada Fluminense.
“Saya tumbuh di Fluminense. Klub ini seperti rumah kedua bagi saya. Mencetak gol ke gawang mereka bukan hal yang mudah secara emosional, tapi saya sekarang bermain untuk Brighton dan harus profesional. Saya mohon maaf kepada fans Flu, dan saya harap mereka mengerti,” ujarnya.
Respon Positif dari Fluminense dan Fan
Gestur Pedro mendapatkan sambutan positif, baik dari manajemen Fluminense maupun para pendukung. Banyak fans di media sosial memuji sikap respek Pedro, yang dinilai menunjukkan kedewasaan dan penghargaan terhadap klub lamanya.
Pelatih Fluminense pun memberikan tanggapan hangat. “Kami bangga pernah menjadi bagian dari perkembangan Joao Pedro. Dia adalah contoh pemain muda yang tidak hanya hebat di lapangan, tetapi juga memiliki hati yang besar,” kata sang pelatih dalam konferensi pers.
Penampilan Menjanjikan Jelang Musim Baru
Dua gol dalam laga ini menjadi sinyal kuat bahwa Joao Pedro siap menjalani musim baru di Premier League dengan performa maksimal. Kecepatan, penyelesaian akhir, dan visinya di lapangan menunjukkan perkembangan yang pesat sejak bergabung dengan Brighton.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman internasional yang terus bertambah, masa depan Joao Pedro terlihat cerah. Meski hatinya masih menyimpan kenangan manis di Fluminense, kini dia sepenuhnya fokus membawa Brighton ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kabar Baik MU! Ronald Araujo Bakal Dijual Barcelona