PDIP Kirim 30 Ambulans dan 90 Tenaga Medis Bantu Korban Banjir
EPICTOTO — Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, secara resmi melepas 30 unit ambulans yang dilengkapi 90 tenaga medis untuk menuju lokasi terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Prosesi pelepasan dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada Senin (29/12/2025).
Instruksi Langsung dari Ketua Umum
Hasto menegaskan bahwa pengiriman tim bantuan ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Tujuannya adalah untuk mempercepat pemulihan dan memberikan pertolongan kepada korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Sumatera.
Tim yang dikirim terdiri dari gabungan 30 dokter, 60 paramedis, serta relawan dari Barisan Gunung (Baguna). Uniknya, pengemudi ambulans dalam misi ini bukanlah sopir biasa, melainkan relawan yang telah mendapatkan pelatihan khusus untuk mampu memberikan pertolongan pertama medis di lapangan.
Perhatian Detail untuk Kebutuhan Spesifik
Dalam arahannya, Hasto mengungkapkan perhatian mendetail Megawati terhadap kebutuhan pengungsi yang sering kali terabaikan dalam situasi darurat. “Ibu Mega menuliskan sendiri daftar kebutuhan khusus untuk ‘bencana basah’ ini. Beliau mengingatkan agar kita tidak melupakan kaum perempuan dan balita. Oleh karena itu, dalam setiap ambulans turut disertakan logistik khusus seperti perlengkapan bayi, pembalut wanita, hingga sarung,” jelas Hasto.
Filosofi di Balik Bantuan Sarung
Hasto pun menjelaskan filosofi praktis dibalik penyertaan sarung dalam logistik bantuan. Berdasarkan pengalaman lapangan Megawati, sarung dinilai memiliki fungsi proteksi yang sangat tinggi dalam kondisi darurat. Barang serbaguna ini dapat berfungsi sebagai pengganti mukena, selimut, alas, hingga pelindung privasi bagi perempuan ketika fasilitas sanitasi dan toilet sangat terbatas di lokasi pengungsian.
Dukungan dari Dokter Diaspora
Misi kemanusiaan ini juga diperkuat oleh partisipasi para Dokter Diaspora. Hasto menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam dari Megawati kepada para dokter lulusan luar negeri yang turut serta. “Ibu Ketua Umum sangat menghargai komitmen para Dokter Diaspora yang memilih pulang ke tanah air dan mengabdi untuk membantu rakyat yang sedang menderita, tanpa memandang latar belakang politik maupun golongan,” terang Hasto.
Bantuan ini dikirim menyusul kondisi darurat di sejumlah daerah, seperti di Padang Pariaman, Sumatera Barat, di mana dilaporkan sebuah mushola hanyut diterjang banjir. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial. Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut terutama disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir.
