Simone Inzaghi resmi meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala Inter Milan pada 3 Juni 2025, setelah empat tahun memimpin klub. Keputusan ini diambil bersama oleh kedua belah pihak, menyusul kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions, yang menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah final kompetisi tersebut.
Selama masa jabatannya sejak 2021, Inzaghi berhasil membawa Inter meraih sejumlah prestasi, termasuk satu gelar Serie A pada 2024, dua Coppa Italia (2022, 2023), dan tiga Supercoppa Italiana berturut-turut (2022–2024). Ia juga membawa Inter ke dua final Liga Champions, meskipun keduanya berakhir dengan kekalahan.
Setelah kepergiannya dari Inter, Inzaghi dikabarkan akan melanjutkan kariernya di klub Arab Saudi, Al Hilal, dengan kontrak tiga tahun senilai €26 juta per musim. Di Al Hilal, ia akan menangani pemain-pemain bintang seperti Ruben Neves, Joao Cancelo, dan Kalidou Koulibaly.
Sementara itu, Inter Milan sedang mencari pengganti Inzaghi. Cesc Fàbregas, yang saat ini melatih Como, disebut sebagai kandidat utama, meskipun belum ada keputusan resmi.
Kepergian Inzaghi menandai akhir dari era yang penuh pencapaian bagi Inter Milan, meskipun musim terakhirnya diwarnai oleh kekecewaan di berbagai kompetisi utama.
Baca Juga: Rodri Comeback, Kabar Baik buat Man City!