Mourinho: Kepergian Jota Tragedi yang Tak Bisa Diatasi Orang Terdekat

Kabar duka atas meninggalnya Diogo Jota akibat kecelakaan mobil terus menggema di seluruh dunia sepak bola. Salah satu sosok yang ikut menyuarakan rasa kehilangan mendalam adalah pelatih legendaris, José Mourinho. Dalam sebuah wawancara emosional, Mourinho menyebut bahwa kepergian Jota merupakan tragedi besar yang akan sulit diatasi, terutama bagi orang-orang terdekat sang pemain.
“Ini bukan hanya kehilangan bagi sepak bola, tapi kehilangan bagi kemanusiaan,” ujar Mourinho. “Diogo adalah pemain dengan bakat luar biasa, tetapi yang lebih penting, dia adalah pribadi yang rendah hati, penyayang, dan penuh semangat. Orang-orang terdekatnya akan sangat sulit mengatasi luka ini.”
Mourinho juga menyinggung betapa beratnya duka yang ditanggung keluarga Jota, terutama karena kematian yang datang secara mendadak dan tragis. Dalam insiden yang terjadi di jalur pegunungan Portugal, mobil yang dikendarai Jota dikabarkan mengalami pecah ban hingga menabrak pembatas jalan, menyebabkan nyawa sang pemain tidak tertolong.
“Tragedi ini menyisakan ruang kosong yang tidak bisa digantikan. Saya tidak bisa membayangkan perasaan keluarganya, rekan satu timnya, juga para penggemar. Rasa kehilangan ini terlalu dalam,” tambah Mourinho.
Pelatih yang dikenal dengan gaya bicara blak-blakan ini juga meminta agar komunitas sepak bola internasional tidak hanya mengenang Jota sebagai pesepakbola hebat, tetapi juga sebagai manusia yang telah memberikan banyak inspirasi lewat kerja keras dan dedikasinya.
Sebagai pelatih asal Portugal, Mourinho secara pribadi merasakan kehilangan tersebut lebih mendalam. Ia mengaku sempat mengikuti perkembangan karier Jota sejak awal dan menilai sang pemain sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Portugal dalam satu dekade terakhir.
“Saya berharap semua pihak memberi ruang bagi keluarga untuk berduka. Ini bukan saatnya berspekulasi, tapi waktu untuk menunjukkan solidaritas dan empati,” tutup Mourinho.
Kepergian Diogo Jota memang menjadi luka mendalam bagi banyak pihak. Tapi seperti yang disampaikan Mourinho, semangat dan kenangan indah tentang Jota akan terus hidup dalam hati semua orang yang pernah mengenalnya — baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Giovanni van Bronckhorst Bawa Warisan Indonesia ke Liverpool